Tikungan


GSL adalah team yang terdiri dari para Surveyor, Drafman, dan Engeneering.
Kami mengajak rekan seprofesi untuk belajar bersama.
Khususnya bagi para pemula muda kami Memberi kesempatan belajar sambil bekerja.
Dapatkan PDF dan Program gratis 100% dari Master GSL.


SURVEYOR IS SURVIVOR

TOTAL STATION GPS GNSS


Blog belajar Indonesia Damai.
"Tulisan ini ditujukan untuk para pemula yang akan terjun ke dunia GEOSURVEY, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siapapun yang ingin menambah beban dikepala %x$#&??.. Atau apabila anda ingin menambahkan sesuatu untuk menyempurnakan Tulisan ini, maka dengan senang hati kami tunggu demi tercapainya tujuan blog belajar Indonesia Damai"









TANGENT , ARC.



Dalam dunia pungukuran garis singgung / tangent sangat banyak fungsinya, tetapi disini akan dijelaskan bagaimana garis singgung dan lingkaran akan berfungsi membentuk sebuah tikungan.

Pada dasarnya tikungan dapat terbentuk dari garis, busur lingkaran dan atau kurve.
Sebagai pendekatan lihat gambar di bawah ini.
Yang harus anda pahami bahwa pada Design tikungan ada Titik-titik utama yang harus diperhatikan dilapangan :
  • Titik pertemuan garis lurus Tangen (PI  >>  Point of Intersection ).
  • Titik Awal tikungan                        (TC  >>  Tangent to Circle).
  • Titik Akhir tikungan                       (CT  >>  Circle to Tangent).


Melihat gambar diatas maka untuk men-design tikungan kita harus memahami Arc lingkaran disamping ketentuan2 persyaratan tikungan lain.

Pada pelaksanaan survey untuk trace jalan kita biasanya melakukan pengukuran poligone memanjang, yang tentu saja dengan menempatkan posisi BM di beberapa tempat sebagai titik ikat kontrol koreksi.
(BM = Titik kontrol koreksi).

Dari proses pengukuran didapat arah trace garis lurus seperti gambar di bawah ini , yang mana garis lurus tersebut dikatakan berbelok di P4 , P8 dan di P12.
Untuk design jalan titik belok ini merupakan perpotongan tangent yang disebut PI (Point of Intersection).




Selanjutnya kita buat tikungan dengan batuan lingkaran yang jari-jarinya tergantung kebutuhan yang mengikuti kriteria persyaratan tikungan.
Untuk mudahnya sementara ini kita abaikan persyaratan tikungan sehingga pada gambar dibawah ini menunjukan beberapa tikungan yang dibuat dari lingkaran dengan jari-jari lingkaran yang berbeda.

Persyaratan tikungan akan kita bahas di bab lain.
Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah lingkaran harus menyinggung garis lurus tangen.

Perhatikan tikungan yang dibuat oleh lingkaran C1 anda dapat saja mengganti dengan lingkaran C2 atau silahkan buat sendiri lingkaran untuk tikungan anda sendiri.
Sebagai latihan disini abaikan dahulu persyaratan teknis tikungan jalan.

Yang ingin saya katakan sebenarnya adalah bahwa lingkaran pada design kita tentukan sendiri, sehingga jari-jari lingkaran r diketahui, dan posisi titik PI  diketahui dari hasil ukur.
Dengan kata lain Diketahui :
r   = .........
PI = .........
Dari dua unsur ini kita dapat menghitung bagian² lainnya.
Ikuti terus panduan GSL.



Selanjutnya mari kita perhatikan persyaratan yang baku pada survey lapangan ataupun gambar :
Untuk mengenali itu perhatikan gambar di bawah ini.



PI = Point of intersection   > Perpotongan garis
TC = Tangent to curve   > Titik awal curve
CT = Curve to tangent   > Titik akhir curve
MC = Middle point of curve   > Titik tengah curve
α  = Angle of deviation   > Sudut deviasi
R  = radius of curve   > Jari-jari
T  = Tangent length,   > Panjang tangent
E  = Apex distance,   > Jarak PI ke MC
L  = Length of curve   > Panjang curve
M  = Chord to curve length
Lc  = Long chord length   > Panjang chord


DARI JARI-JARI (R) KITA DAPAT MENGHITUNG BEBERAPA UNSUR TIKUNGAN :

T = R tan α/2

E = R (sec α/2 -1) = R [1 / cos (α/2) – 1]

M = R (1-cos α/2)

L = πRα/180 ÌŠ

Lc = 2R sin α/2




Bersambung




INDONESIA DAMAI
GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.

KLIK HOME






Tidak ada komentar:

Posting Komentar